Kamis, 18 November 2010

Tentang Facebook


Saat ini banyak sekali situs situs jejaring sosial yang sedang ngetren seperti facebook, twitter, dan lain sebagainya. Namun sekarang yang akan di bahas adalah Facebook, Facebook pertama di luncurkan pada tanggal 4 februari 2004 dan yang mendirikannya adalah Mark Zuckerberg yang membernya hanya sebatas untuk kalangan Harvard saja, lalu berkembang menjadi antar High School (SMA), lalu antar universitas, dan berkembang menjadi seluruh dunia.
                Lalu disini ada beberapa kelebihan facebook :  
1.        Tanpa iklan maupun banner yang menggangu pemandangan ketika melihat profile seseorang.  
2.          Layanan Jaringan/ Network yang bisa di sorting sesuai dengan posisi kita. Dari awal pembuatan  akun disesuaikan berdasarkan negara. Sehingga lebih mudah dalam mencari teman. 
3.       Layanan group di facebook lebih fokus dimana membentuk suatu komunitas online seperti wall, wall to wall, foto, forum diskusi dan lain – lain. 
4.       Photo Album nerdasarkan kategori dan jumlah kuota kapasitas unlimited atau tidak dibatasi. 
5.       Layanan selling, layaknya kita sebagai penjual menawarkan barang atau jasa ke user lainnya. 
6.       Layanan Event, di sini kita bisa membuat suatu acara/event . Contohnya : Reunian atau acara musik dan lain sebagainya. 
7.       Layanan Mobile Access, layanan unutk mobile dengan feature mengirim sms. 
8.       Dapat melakukan chat dengan teman yang sedang online. 
9.       Dapat memberikan gift kepada teman dengan berbagai jenis gift.

Disamping itu ada juga kekurangan – kekurangan dari facebook itu sendiri, antara lain : 
1.        Mulai marak spam dari orang yang mau promosi produk. 
2.       Banyak penipu dan penjahat online. 
3.       Data diri bisa tersebar pada pihak yang tidak diinginkan. 
4.       Kegiatan hidup personal kita bisa diketahui pihak lain. 
5.       Berbahaya bagi yang terlalu jujur, rajin curhat, dan kurang waspada. 
6.       Membuat ketagihan dan bisa mengganggu kegiatan  di kehidupan nyata.
Namun, kekurangan tersebut bisa kita kurangi dengan kembali kepada kesadaran diri masing – masing agar tidak terlalu terbuka pada jejaring sosial seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar